Sabtu, 22 Disember 2012

Penerapan Model Strategi Pemasaran Usaha Kecil Berbasis Web 2.0 Sebagai Upaya Dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Kecil

REVIEW 14


7. Integrasi Sistem Pemasaran Web 2.0 dengan Inkubator Bisnis Prodi Pendidikan Manajemen Bisnis –FPEB - UPI

          Pengembangan integrasi aplikasi baik website 2.0 dan intranet portal pendidikan manajemen bisnis yang dikembangkan terdiri dari tahapan-tahapan dapat dilihat pada gambar dibawah ini



Gambar 8
Diagram Tahapan Integrasi Model pemasaran usaha kecil 2.0 ke
Web Inkubator Bisnis Prodi Pendidikan Manajemen Bisnis –FPEB – UPI

8. Implementasi User Interface

Implementasi dari user interface dapat dilihat dari hasil capture tampilan web dibawah ini

8.1. Halaman utama Katalog


8.2. Profile dan deskripsi produk


8.3. Daftar Produk baru dan program discount


8.4. Penawaran khusus


8.5. Akun konsumen




9. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

  • Informasi pemasaran baik lingkungan makro maupun lingkungan mikro seluruhnya berpengaruh terhadap strategi pemasaran. Namun lingkungan pemasaran makro berpengaruh lebih nyata daripada lingkungan pemasaran mikro . karena informasi lingkunga pemasaran sangat berpengaruh terhadap strategi pemasaran , maka kehandalan informasi merupakan penenti untuk memilih stratgei generik dalam mencapai keunggulan bersaing
  • Strategi pemasaran yang terdiri dari strategi pasar produk dan strategi bauran pemasaran berpengaruh tervhadap keunggulan . Strategi bauran pemasaran (sebagai alat pemasaran) yang ditetapkan bergantung pada strategi pasar sasaran sehingga strategi pasar produk lebih dominan pengaruhnya terhadap peningkatan daya saing produk usaha kecil , walaupun demikian perumusan strategi pasar produk apabila kurang didukung oleh informasi pemasaran belum merupakan jaminan sebagai penentu daya saing usaha kecil
  • Strategi keunggulan bersaing lebih memfokuskan pada strategi generik ( biaya diferensiasi dan fokus) berdasarkan jenis pelaksanaan sumber keunguulan pada stratgei generik. Hasil penelitian deskriptif ini belum banyak mengungkapkan karakteristik industri kecil dalam mencapai keunggulan biaya menyeluruh, selain itu sangat sedikit diungkapkan tentang jenis diferensiasi yang dilakukan industri kecil dan lankah langkah industri dalam menerapkan strategi fokus segmen
  • Melalui model strategi pemasaran usaha kecil 2.0 , pelaku usaha kecil akan memperoleh berbagai informasi yang berhubungan dengan produk ataupun network (jejaring) yang berhubungan dengan produk yang dipasarkan , serta dalam lingkup yang lebih luas dan mendalam sehingga meningkatkan wawasannya. Hal ini merupakan rangsangan yang kondusif bagi berkembangnya kemandirian pelau usaha terutama dalam hal pengembangan kompetensi, kreativitas, kendali diri, konsistensi, dan komitmennya baik terhadap usahanya sendiri maupun terhadap pihak lain sehingga dapat meningkatkan daya saing industri kecil. Sistem pemasaran usaha kecil berbasis web 2.0 yang dirancang memungkinan antar pelanggan atau konsumen dan pelaku usaha dapat melakukan komunikasi dua arah (two way comunication) dengan dibangun suatu portal untuk pelaksanaan simulation, real time chating
2. Saran

  • Akses informasi lingkungan pemasaran makro terutama faktor ekonomi dan teknologi mempunyai peran yang menentukan dalam merumuskan strategi pemasaran dari industri kecil . Olek karena itu penyediaan sistem informasi menjadi mutlak bagi setiap indutri kecil yang ingi berdaya saing
  • Strategi pemasaran yang mencakup strategi pasar produk dan strategi bauran pemasaran harus ditangani secara baik
  • Model strategi pemasaran usaha kecil 2.0 ini alangkah lebih baiknya diintegrasikan dengan web site dinas yang terkait



Nuli Rahayu (25211272)/2EB09
Fakultas Ekonomi
2011 - 2012









Tiada ulasan:

Catat Ulasan