Rabu, 14 Disember 2011

Bab 1 Ruang Lingkup Bisnis

1.  Pengertian Bisnis dan Jenisnya

 Dalam ilmu ekonomi bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis berasal dari bahsa inggris ”business” dari kata ” bussy” yang berarti sibuk.
Menurut hughes dan kapoor bisnis merupakan suatu kegiatan usaha individu yang terorganisir untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Sedangkan menurut Brown dan Potrello bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kata bisnis memiliki tiga penggunaan skupnya, penggunaan kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis dan ekonomis yang bertujuan mencari keuntungan.
Pengertian bisnis memuat 4 aspek :
  1. Suatu kegiatan usaha.
  2. menghasilkan barang dan jasa.
  3. Mendapatkan laba.
  4. memenuhi kebutuhan masyarakat
2.  Tujuan kebijakan Bisnis
 Tujuan bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari bisnis yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi perusahaan.
Tujuan bisnis dalam ilmu ekonomi: Memperoleh keuntungan.
Tujuan bisnis dalam ilmu sosial: Memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat.

3.  Sistem perekonomian dan sistem pasar
Jenis-jenis Sistem Perekonomian:
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional
Secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
• Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisional
a. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat
    sederhana.
b. Hanya sedikit menggunakan modal.
c. Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
d. Belum mengenal pembagian kerja.
e. Masih terikat tradisi
• Sistem Ekonomi Tradisional memiliki kelebihan sebagai berikut:
a. Tidak terdapatpersaingan yang tidak sehat, hubungan antara individu
     sangat erat.
b. Masyarakat merasa sangat aman, karna tidak ada beban berat yang
    harus dipikul.
c. Tidak Individualistis.
• Kelemahan dari Sistem Perekonomian Tradisional:
a. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana.
b. Mutu barang hasil produksi masih sangat rendah.
  1. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Merupakan suatu sitem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonominya
mulai dari produksi,distribusi dan konsumsi diserahkan seluruhnya kepada
mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran Adam Smith.
• Ciri-ciri dari Sistem Ekonomi Pasar adalah:
1. Setiap orang bebas memiliki barang termasuk barang modal.
2. Setiap orang bebas menggunakan baranbg dan jasa yang dimilikinya.
3. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba.
4. Semua aktivitas ekonomi dilaksanakn oleh masyarakat (swasta)
5. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
• Kelebihan dari Sistem Ekonomi Pasar adalah:
a. Menumbuhakn inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur
    kegiatan ekonomi.
b. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi.
c. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi.
• Kelemahan dari Sistem Ekonomi Pasar adalah:
a. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan.
b. Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal.
c. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat.
  1. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Merupakan sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan
berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini
pemerintah menetukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi.
• Ciri-Ciri dari Sistem Ekonomi Terpusat adalah:
1. Semua alat dan sumber daya dikuasai oleh pemerintah.
2. Hak milik perorangan diakui.
3. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas
    dalam kegiatan perekonomiannya.
  • • Kelebihan dari Sistem Ekonmi Terpusat adalah:
a. Pasar barang dalam negeri lancar.
b. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
c. Jarang terjadi krisis ekonomi
  • • Kelemahan dari Sistem Ekonomi terpusat adalah:
a. Mematikan inisaitif inidividu untuk maju.
b. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
c. masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya.

 4.  Kesempatan bisnis usaha
  1. masyarakat selalu berkembang baik secara kuantitatif maupun kualitatif
  2. seorang pebisinis harus selalu jeli melihat adanya kebutuhan serta pekembangan pergeseran kebutuhan dalam masyarakat.
  3. timbulnya kebutuhan baru atau adanya perkembangan/perubahan kebutuhan yang telah ada dan merupakan kesempatan bisnis yang dapat dieksploitasikan secara baik dan menguntungkan. 
 5.  Aktifitas ekonomi memerlukan 3 unsur yaitu:
1. Keinginan manusia
2. Faktor-faktor produksi
3.  Cara-cara berproduksi( Techniques of production)

 6. Hakikat bisnis
Hakikat Bisnis Adalah Kebutuhan Manusia yang berupa barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat pembayarannya yaitu uang atau tukar-menukar barang (barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.

 7. Mengapa belajar bisnis
Sebelum memulai bisnis kata harus mempelajari bagaimana cara mengolah bisnis dengan baik dan mengambil peluang bisnis yang tepat. mempelajari bisnis sangat baik untuk orang yang ingin berbisnis. dengan kita mempelajari bisnis kita dapat menentukan arah bisnis kita ke masa depan dan membantu kita untuk meningkatkan kualitas bisnis kita agar di tengan jalan bisnis kita tidak mengalami kerugian. dengan kita mempelajari bisnis kita memperoleh banyak manfaat antaranya adalah kita mampu mengambil kesempatan bisnis, mencari ide yang lebih kreatif, meningkatkan kualitas bisnis, dan mengetahui cara memperoleh keuntungan yang sesuai. cara memperoleh keuntungan dengan cara menaikan harga produk, meningkatkan pelayanan dan manfaat, bukan diskon, merancang anggaran bulanan, melakukan pengeluaran sekecil mungkin, menghentikan iklan yang kurang efektif. selain itu dengan belajar bisnis kita di ajarkan bagaimana cara menghadapi resiko dalam bisnis dan cara menghindarinya. orang – orang yang mampu menjalankan bisnisnya dengan baik dan memperoleh keuntungan dan dapat bertahan menghadapi resiko dan pesaingnya, maka orang itu bisa dikatakan telah memanfaatkan bisnis dengan sukses.
SUMBER: Pengantar bisnis oleh M.Fuad, DKK. HTTP/Books.google.co.id



Tiada ulasan:

Catat Ulasan