1.
JEPANG
Pembukuan
dan laporan keuangan jepang menggambarkan adanya percampuran dan pengaruh domestik dan internasional. Pada setengah awal abad ke-20, pemikiran akuntansi
merupakan refleksi adanya pengaruh jerman, sisa abad selanjutnya adalah
pemikiran AS. Pada 2001 terjadi perubahan yang besar dengan pembentukan
organisasi organisasi pengaturan standarisasi akuntansi sektor swasta.
1.1 Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang
perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ). Proteksi pemegang saham dan
kreditor merupakan prinsip dasar, dengan kepercayaan yang inggi pada patokan
harga perolehan. Pengungkapan pada kelayakan kredit dan kemungkinan untuk
mendapatkan untung karena distribusi deviden menjadi hal yang diutamakan. Semua
perusahaan yang didirikan berdasarkan undang-undangperusahaan diwajibkan untuk
memenuhi ketentuan akuntansi. Japanese institute of Certified Publik
Accountants (JICPA) merupakan organisasi profesional dari CPAs di jepang.
Sebagai tambahan untuk memberikan panduan mengenai pelaksanaan audit, JICPA
mengeluarkan panduan mengenai permaslahan akuntansi, serta menyediakan input
bagi ASBJ dalam mengembangkan standardisasi akuntansi. Standardisasi proses audit
yang berlaku umum dikeluarkan oleh BAC daripada JICPA. Certified Public
Accountant and Auditing Oversight Board dibentuk pada tahun 2003. Agensi
pemerintah, didesain untuk mengawasi dan mengontrol auditor serta meningkatkan
kualitas audit di jepang. Hal ini dicantumkan dalam FSA pada tahun 2004.
1.2 Laporan
Keuangan
Perusahaan
yang bergabung dibawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan
laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat para pemegang saham,
yang isinya antara lain :
1 .
Neraca
2 .
Laporan laba
rugi
3 .
Laporan atas
perubahan ekuitas pemegang saham
4 .
Laporan
bisnis
5 .
Jadwal
terkait
Ada beberapa jadwaal pendukung juga
dibutuhkan, tetapi terpisah dari catatan, yaitu :
- Perubahan pada obligasi dan utang jangka pendek dan panjang
- Perubahan pada aktiva tetap dan akumulasi penyusutan
- Aset yang dijaminkan
- Jaminan hutang
- Perubahan pencadangan
- Jumlah dari dan untuk pemegang saham
- Kepemilikan ekuitas dalam anak perusahaan serta jumlah saham anak perusahaan
- Penerimaan dari anak perusahaan
- Transaksi dengan direktur, auditor berwenang, pemegang saham dan pihak ketiga yang menghasilkan konflik kepentingan
- Pembayaran gaji kepada direktur dan auditor berwenang
1.3 Patokan
Akuntansi
Metode
pooling of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada
situasi tertentu saja.goodwill dihitung dengan harga dasar pasar aset bersih
yang didapatkan dan yang diamortisasi dari 20 tahun atau kurang serta subjek
terhadap tes penurunan nilai.
Persediaan
yang ada harus dihitung apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau nilai
keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta metode biaya rata-rata semuanya menerima
metode cast flow, dengan rata-rata yang paling populer.
2. CINA
Pada
akhir tahun 1970-an, pemimpin cina mulai menggerakan ekonomi dari program
terpusat gaya soviet menuju sistem yang berorientasi kepada pasar namun masih
dala kondisi partai komunis. Pada 1993, kepemimpina cina menyetujui reformasi
jangka panjang lagi yang dimaksudkan supaya memberikan fleksibelitas yang lebih
pada institusi yang berorientasi pasar.
Karakteristik
dasar akuntansi cina dimulai sejak pembentukan RRC pada tahun 1949 menerapkan
sistem ekonomi terpusat, memperlihatkan prinsip dan pola marxis meniru sistem
kesatuan soviet. Pelaporan keuangan terjadwal dan lengkap, fitur utamanya
adalah orientasi pengaturan dana dimana dana berarti properti, barang dan material
yang digunakan dalam produksi. Pelaporan keuangan ditekankan adanya neraca,
yang memfleksikan sumber daya dan kebijakan pemerintah.
2.1 Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
The
state council/dewan pemerinta (sebuah lembaga eksekutif yang berhubungan dengan
kabinet) mengeluarkan aturan pelaporan dan akuntansi keuangan perusahaan
(Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises-FARR). Semua
peraturan fokus pada pembukuan, persiapan laporan keuangan, praktik pelaporan
dan akuntansi keuangan lainnya dan berbagai hal tentang pelaporan.
Pada
tahun 1992, departemen keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business
Enterprises (ASBE), sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntut
perkembangan standar baru akuntansi yang pada akhirnya menyeragamkan praktik
domestik dan akuntansi cina dengan praktik internasional.
Komite
standar akuntansi cina CASC telah didirikan pada tahun 1998 sebagai lembaga
berwenang didalam departemen keuangan yang berwenangdidalam departemen keuangan
yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
Tahun
2006 sebuah susunan baru ASBE telah dikeluarkan dengan pendekatan big bang
mengenai konvergensi. Komisi pengaturan sekuritas cina CSRC mengatur 2 bursa
saham cina : Shanghai, yang dibuka tahun 1990, dan shanzen, yang dibuka tahun
1991. Sampai tahun 1995 cina memiliki 2 organisasi akuntansi profesional. CICPA
didirikan tahun 1988 mengatur sektor perusahaan swasta. CACPA bertanggungjawab atas
audit perusahaan-perusahaan pemerintah dan dibawah otorisasi agen yang
terpisah, badan administrasi audit negara. Pada tahun 1995 CICPA dab CACPA
bergabung, dengan mengusung nama CICPA, mengembangkan standar pengauditan dan
bertanggungjawab atas kode etik profesional.
2.2 Pelaporan
keuangan
Laporan keuangan terdiri atas :
1 . Neraca
2 . Laporan laba
rugi
3 . Laporan arus
kas
4 . Laporan
perubahan ekuitas
5 . Catatan
2.3 Patokan
Akuntansi
Goodwill adalah perbedaan antara
biaya dan harga pasar aset dan kewajiban yang akuisisi. Perbedaan ini diuji
untuk tes penurunan nilai tahunan. Harga perolehan adalah basis untuk penilaian
aset berwujud : revaluasi tidak diperbolehkan. FIFO dan rata-rata adalah metode
pembiayaan yang bisa diterima dan persediaan dicatat sebagai biaya. Biaya riset
dibebankan tetapi biaya pengembangan dikapitalisasi jika kelayakan teknologi
dan biaya pemulihan dibuat. Financial lease dikapitalisasi. Pajak tangguhan
diberikan secara penuh untuk semua perbedaan sementara. Keuntungan pegawai
dibebankan ketika dibayar. Kewajiban bersyarat diberikan saat ada kemungkinan
terjadi dan jumlahnya bisa benar-benar diperkirakan.
3. INDIA
Perekonomian eropa mulai bersaing
dengan india setelah portugis tiba pada tahun 1498. Benteng luar pertama orang
inggris dibentuk diperusahaan india bagian selatan tahun 1619., dan satuan
perdagangan terusmenerus dibuka dibagian lain selama tahun 1850-an. Demonstrasi
masa terhadap aturan kolonial inggris mulai pada tahun 1920-an dibawah kepemimpinan
Mohandas Gandhi dan Jawaharlal Nehru.
Dari 1947 sampai akhir 1970-an,
ekonomi india digolongkan dengan bergaya program sosialis pemerintah terpusat
dan industri pengganti barang impor. Menghadapi krisis ekonomi pemerintah mulai
melaksanakan ekonomi terbuka pada tahun 1991. Perubahan yang dimulai 1991 telah
memutus kendali birokrasi dan mendorong terciptanya pasar yang lebih
kompetitif.
3.1 Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Penetapan lembaga pertama diatur
dalam undang-undang tahu 1857, dan hukum pertama berhubungan dengan
pemeliharaan dan pemerisaan catatan akuntansi yang telah dilaksanakan tahun
1866, bersama dengan kualifikasi resmi auditor pertama berlandaskan hukum
inggris.
Akta perusahaan 1956 diatur dan
diperbaharui oleh agen pemerintah, departemen urusan perusahaan. Akta tersebut
menyediakan cara kerja yang luas yang disebut kitab akuntansi dan persyaratan
untuk sbuah audit.
The Institute of Chartered
Accountants of India yang didirikan pada tahun 1949 mengatur izin profesi
akuntansi dan bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi dan proses
audit. Tahun 2006npemerintah mengumumkan bahwa hal itu cenderung untuk
memperkenalkan legislasi perusahaan yang menyertakan AS dengan International
Financial Reporting Standards.
3.2 Laporan
Keuangan
Laporan keuangan terdiri atas neraca
dua tahun, laporan laba rugi, laporan arus kas dan kebijakan akuntansi dan
catatan. Perusahaan yangtidak terdaftar hanya perlu menyiapkan laporan intinya
saja, akan tetapi bagi perusahaan yang terdaftar harus menyiapkan laporan
gabungan dan intinya saja. Laporan keuangan harus menyajikan pandangan yang
adil dan benar, namun tidak tidak ada penolakan kebenaran dan keadilan
3.3 Pengukuran
Akuntansi
Goodwiil berada diantara perhitungan
yang ada dan hasil jumlah aset dan utang yang diperoleh. Metode ekuitas
digunakan pada akun afiliasi terhadap entitas yang memiliki pengaruh yang
signifikan namun bukan kendali.
Aktiva
tetap dinilai baik dalam harga perolehan atau harga wajar. Revaluasi harus
diterapkan pada keseluruhan golongan aset tetap. Depresiasi dialokasikan secara
berkala terhadap penggunaan aset. Aset tidak berwujud diamortisasi lebih dari
10 tahun.
Sewa
pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap
masa penggunaan sewa. Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode
garis lurus selama masa sewa. Kerugian bersyarat disediakan ketika mungkin
terjadi dan nilai yang diestimasi tersebut bisa tercapai. Pajak tangguhan dan
kewajiban tidak dikurangi dengan nilai sekarang.
Sumber : http://yonayoa.blogspot.com/2013/04/akuntansi-komparatif-amerika-dan-asia_7065.html
Nuli Rahayu
4EB09
25211272